RSS

Pintarnya Negara-Negara Lain Membaca Peluang di Indonesia

Makanan pokok orang Indonesia adalah beras maka negara-negara seperti Thailand, Vietnam, India, Pakistan dan Cina membaca peluang dengan meningkatkan produksi berasnya sehingga bisa diekspor buat Indonesia yang selalu kekurangan.
Kebutuhan daging Indonesia sangat tinggi tetapi produksi dagingnya rendah sehingga negara-negara seperti Australia, Selandia Baru, Malaysia, Belgia, dan lainnya menggenjot produksi peternakannya baik itu sapi maupun ayam agar bisa membantu Indonesia memenuhi kebutuhan itu.
Tingkat pendidikan yang rendah dan pengangguran warga Indonesia yang tinggi sehingga negara-negara seperti Malaysia, Hongkong, Arab Saudi dan Taiwan membaca peluang dengan membuka lapangan kerja yang luas bagi TKI yang nganggur dan berpendidikan rendah untuk menjadi buruh dan pembantu rumah tangga.

Orang Indonesia suka makan tahu tempe sehingga negara-negara seperti AS, Malaysia, Uruguay, Afsel dan Kanada membaca peluang meningkatkan produksi kedelainya untuk bisa membantu memenuhi salah satu kebutuhan pangan Indonesia itu.
Walaupun Indonesia adalah negara kepulauan dengan garis pantai yang sangat panjang namun mereka masih sangat kekurangan garam sehingga negara-negara seperti Australia, India, Selandia Baru, Cina, Jerman membaca peluang itu dengan mengekspor garamnya bagi Indonesia.
Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat membutuhkan transportasi udara untuk menghubungkan antar daerah dengan mudah maka negara-negara seperti Cina, Rusia, Amerika Serikat membaca peluang dengan mengembangkan Industri pesawatnya yang bisa dibeli oleh Indonesia.
Fasilitas kesehatan Indonesia masih minim sekli sehingga negara-negara tetangga seperti Singapore, Malaysia, Australia menyediakan Rumah Sakit dengan fasilitas yang memadai untuk bisa menampung pasien-pasien dari Indonesia.
Orang Indonesia dalam setiap masakannya harus menggunakan bumbu sehingga negara-negara seperti Vietnam dan Thailand membaca peluang dengan menyediakan produksi bawang (salah satu bumbu masak yang paling penting) dalam jumlah besar agar bisa dikirim ke Indonesia yang tidak bisa memproduksi bawang dalam jumlah yang cukup untuk kebutuhan negaranya.
Orang Indonesia sangat konsumtif dan suka akan gaya hidup mewah sehingga negara-negara seperti Singapura, Korea Selatan, Jerman, Jepang, hongkong, AS, Kanada membaca peluang dengan menyediakan mobil dan barang-barang elektronik yang membanjiri seluruh bagian negara Indonesia.
Indonesia sangat kaya dengan hasil laut sehingga negara-negara tetangganya sering masuk mencuri ikan di perairan Indonesia, memanfaatkan peluang aparat-aparatnya yang kurang tegas dan penjagaan yang kurang ketat/suka kecolongan.
Indonesia yang merupakan negara kepulauan memiliki ribuan pulau dengan alam dan pantai yang elok sehingga orang-orang dari berbagai negara membaca peluang dengan masuk dan mengelola bahkan ada yang ‘memiliki’ pulau-pulau itu untuk dikelola menjadi tempat wisata yang lebih baik. Dari pada mengharapkan pemerintah Indonesia sendiri yang mengelolanya, sudah pasti hanyalah rencana tinggal rencana dan tanpa arah yang jelas.


sumber : http://ekonomi.kompasiana.com

0 komentar:

Posting Komentar