Peneliti Senior Indonesia for Global Justice (IGJ) Salamudin Daeng menyesalkan keputusan Gita Wirjawan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Perdagangan. Apalagi selama ini Gita belum menunjukkan prestasi.
Gita dinilai tidak memiliki prestasi gemilang saat menjadi menteri, terutama terkait dengan naskah Rancangan Undang-Undang (RUU) Perdagangan. "Ini adalah prestasi buruk kesekian kalinya dari menteri Gita Wirjawan," ujar Salamudin di kantor IGJ, Jakarta, Selasa (4/2).
Salamudin mengatakan, Indonesia kini tengah dihantam berbagai perjanjian buruk terkait perdagangan bebas. Dia menuding Gita sebagai salah satu aktor utama di balik keterpurukan ekonomi Indonesia. Alasannya, Gita telah menandatangani dua perjanjian merugikan yaitu WTO dan APEC.
Dia pun menegaskan, RUU Perdagangan semakin menambahkan ketergantungan ekonomi Indonesia pada campur tangan asing. Sehingga publik tidak boleh menilai Gita punya prestasi cemerlang.
"Tidak boleh publik menilai Gita berprestasi, karena pada akhirnya justru membebani kita," katanya.
sumber : http://www.merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar